Besarnya kasih sayang Allah kepadaku.
Ass. Wr. Wb.
Kisah ini terjadi sudah beberapa tahun yang lalu tapi sangat membekas sekali
dan tak akan pernah aku lupakan. Aku seorang karyawati swasta yang kadang
mengharuskan aku menyelesaikan tugas diluar kota. Pada suatu saat mendadak
atasanku menugaskan aku keluar kota dan sepulang kerja hal ini kusampaikan
kepada suamiku untuk meminta ijin darinya, betapa sangat kagetnya aku karena
aku tidak diijinkan untuk berangkat sendirian jalan keluarnya suamiku harus
mengawalku tapi masalahnya bagaimana anak-anaku yang waktu itu masih
kecil-kecil (SMP dan SD) harus kutinggal sendiri apalagi aku harus berangkat
hari itu juga yang mana anak-anaku waktu itu masih belum pulang sekolah. Dengan
berurai air mata aku sampaikan kepada suamiku bahwa aku mohon agar dia jaga
anak-anakku dirumah saja karena pekerjaan suamiku tidak mengikat tapi suamiku
masih bersih keras untuk tetap mau mengawalku. Aku bingung antara tugas,
kewajiban dan tugasku sebagai ibu rumah tangga. bagaimana mungkin anak-anaku
sendiri diwaktu malam hari.. bagaimana dengan makan mereka siapa yang
memasaknya, siapa yang menyiapkan sarapan kalau pagi siapa yang mengunci
pintu-pintu rumah kala siang atau malam hari, berbagai pikiran berkecamuk dalam
pikiranku. Sambil berkemas-kemas pakaian aku tulis pesan-pesan untuk anakku
mengenai makanannya, uang saku, nasehat-nasehat untuk mereka sambil terus
berurai air mata dan terbayang satu-satu raut wajah anakku, aku bisa
membayangkan betapa sedihnya sepulang sekolah tidak didapati ibu atau ayahnya
dirumah. Setelah semuanya beres aku langsung menelpon taxi.. setelah itu selang
beberapa menit ada telepon dari kantor kalau ada saudara atasan saya yang
meninggal dunia dan saya diharuskan menunda keberangkatan saya ! rasanya waktu
itu seperti beban saya terangkat lepas, lemas rasanya kakiku antara senang dan
turut berduka...
Betapa tidak disaat aku terjepit masalah Allah datang menyelamatkanku tapi
dilain pihak atasan saya harus berduka cita. Itulah kehendak Tuhan yang tidak
seorangpun tahu....
Setelah kejadian itu saya bertambah yakin kalau Allah SWT selalu menolong
umat-Nya dikala ketiada berdayaan menimpanya asal kita selalu memohon
pertolongan dan berpasrah diri hanya kepada-Nya.
Aku merasa betapa amat sangat Allah menyayangiku ! Alhamdulillah, puja dan puji
syukur hanya kepada-Mu Ya Allah... Betapa aku bertambah cinta kepada-Mu..
Wasalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar